Aq terlahir, Bukan Karna Kehendak q..
Aq terlahir, Bukan Karna Kemauan q..
Aq terlahir, Bukan Karna Keinginan q..
Tp..
Aq terlahir,Karna KehendakNya..
Aq terlahir,Karna Kemauan Nya..
Aq terlahir,Karna Keinginan Nya..
Indahnya Mentari dipagi hari adalah sesuatu yang layaknya dibanggakan keindahannya oleh semua manusia, saat dimana pergantian malam yg telah melelapkan tidur mereka, lalu ketika seiring dengan waktu berjalan terbitlah sesosok mentari pagi yang memancarkan hangat auranya untuk membangunkan lelap tidur mereka dan untuk merasakan sejuknya hawa embun dikala mentari pagi tersebut telah berpijar.
Mungkin bagi seorang Pria dan Seorang Wanita, keindahan itu tidak sebanding dengan cahaya kecil yang baru saja ia miliki untuk menemani mereka dalam setiap jang
ka detik dari hari ke hari. Menurut mereka Cahaya Kecil yang baru saja mereka miliki adalah sebuah anugrah yang paling indah serta anugrah yang membuat mereka akan slalu bangun dan berjalan tegap dalam menelusuri kehidupan ini.
Cahaya Kecil itu selalu menjadi penerang dalam setiap langkah baru mereka untuk menempuh sebuah kehidupan dalam satu gubuk rusuh dan menjadikan gubuk rusuh tersebut menjadi
sebuah Istana penuh dengan sinar terang dari Cahaya Kecil yang baru saja mereka punya.
Suli Yenyen.
Itulah Cahaya Kecil yang sedari dulu slalu dibanggakan oleh
seorang Pria,yg melainkan papanya,dan slalu dikasihi dengan penuh kelembutan oleh seorang Wanita,yg melainkan mamanya.
31 Desember 1994.
Awal dari suatu kehidupan, bagi diri q, Suli Yenyen.
Saat dimana, orang-orang merayakan suatu kemeriahan dunia, dengan cahaya kerlap-kerlip dan alunan suara-suara terompet kebahagian.
Mama, dan papa q hadir merayakan kemeriahan tersebut didalam sebuah Bidan Persalinan, dengan hati berdegup was-was. Mungkin, saat itu aq masih tidak tau apa yg dicemaskan papa q, karna aq si Cahaya Kecil belum berada dalam genggaman dunia. Tapi searah dengan jarum jam yang berdetik-detik memutarkan waktunya, juga dalam keheningan malam terdengar syair doa untuk Tuhannya, yang diucapkan pada gerak kecemasan nya, Semut Merah yg berada pada Dinding tempat persalinan tersebutlah yg menjadi saksi, Dimana papa q yg tak pernah memanjatkan syair Doa dalam kecemasan, kini ia tlah tersadar dalam Keadaan cemas nya.
Ditunggu nya,
Hingga pada saat nya terdengar isak tangis seorang makhluk yang selama ini slalu diharapkan nya menjadi anak baik.
tak sabar rasa senang papa q ketika mengetahui bahwa Aku telah lahir dari rahim mama. Langsung saja papa masuk kedalam kamar bersalin. Saat itu Aku si Cahaya Kecil masih tersentak pilu tangis ketika mulai bernafas menghirup dinginnya malam.
Papa Menyadari bahwa anaknya seorang perempuan ^^ maka aq lah si Putri Cahaya Kecil.
Putri Cahaya Kecil telah Lahir ..
Itulah Aku Suli Yenyen.
Lahir Pada 31 Desember 1994.
Aku lahir dengan sehat, Tanpa kurang satu apapun.
Berbadan Gemuk ^^
Dengan Tinggi pada tubuh Normal.
